Ida Bagus Wiryawan dan Ubud Home Stay Association


 “Cara Lama Rasa Baru, Digital Ikuti, Budaya Dijaga” merupakan delapan kata yang dirangkai oleh Ida Bagus Wiryawan, salah seorang putra Ubud yang telah cukup lama berkecimpung di dunia pariwisata. Rangkaian kata ini juga nampaknya yang menjadi spirit Ubud Home Stay Association, sebuah organisasi yang belum lama ini terbentuk. “Ubud Home Stay Association atau disingkat UHSA dimaksudkan sebagai wadah berkumpul untuk berdiskusi mengenai hal-hal yang terkait dengan bidang yang digeluti para anggotanya sehingga para anggota dapat belajar satu sama lain dalam meningkatkan kualitas dan pengembangan bisnis homestay di wilayah Ubud dan sekitarnya.
Melalui pelatihan-pelatihan yang akan diadakan oleh UHSA, kemampuan individual dari para anggota bisa ditingkatkan dalam menghadapi persaingan di era global. Selain itu UHSA juga akan bersinergi dengan lembaga-lembaga terkait lainnya sehingga memberi manfaat yang sebesar-besarnya baik bagi para pelaku wisata itu sendiri maupun masyarakat pada umumnya dan turut menjaga Ubud sebagai destinasi utama di Bali.”

Ida Bagus Wiryawan yang biasa dipanggil dengan sebutan singkat Gusde yang dipercaya sebagai ketua UHSA mengatakan sebagai salah satu jenis akomodasi yang memiliki ciri tersendiri, home stay sejatinya adalah merupakan bagian dari rumah warga yang telah ditingkatkan fasilitasnya sampai memenuhi standar tertentu sehingga layak untuk disewakan kepada wisatawan. Pada awalnya, keberadaan home stay mungkin hanya sebagai usaha sampingan namun seiring dengan berjalannya waktu, keberadaan home stay kini banyak yang dijadikan sebagai usaha utama. Karenanya, pengelolaan home stay juga harus mengikuti perkembangan jaman dan mesti dikelola secara professional.

Dengan tinggal di home stay, wisatawan tentu dapat merasakan suasana kekeluargaan yang sesungguhnya karena mereka memang benar-benar tinggal di lingkungan bersama dengan keluarga pemilik home stay. Keunikan inilah merupakan salah satu keunggulan dari home stay yang semestinya dapat menjadi daya tarik tersendiri. Tentu hal ini mesti menjadi salah satu strategi pemasaran bagi para pemilik home stay disamping beberapa keunggulan lainnya.

Keberadaan home stay yang dikelola secara professional tentu dapat menjadi roda penggerak ekonomi rakyat, selain juga memiliki nilai strategis lainnya yaitu mengenalkan adat dan budaya Bali secara langsung kepada wisatawan melalui kegiatan adat dan budaya sehari-hari yang disaksikan langsung oleh para wisatawan yang tinggal di home stay milik penduduk setempat.” Demikian Gusde menambahkan.

Ubud Home Stay Association
Ketua Umum : Ida Bagus Wiryawan
Wakil Ketua : Made Ruta
Sekretaris : Dewa Kardi Asa
Bendahara : Yande Budiyasa
Bidang Organisasi : Yanik Sulendra
Humas / Antar Lembaga : Made Sudarma
LitBang / IT : Putu Wigatana
Akreditasi dan Sertifikasi : Pande Putu Gunadi
Kelembagaan / Perijinan / Legal: Dewa Adi Putra
website: www.ubudlocalhomestay.com







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kidung Tradisional Sunda