Kehidupan manusia tak bisa lepas dari keberadaan makanan, karena itu bisa dikatakan bahwa makanan merupakan salah satu penanda peradaban manusia. Manusia dan makanan merupakan dwi tunggal. Tak ada manusia maka tak ada makanan demikian juga sebaliknya. Pada awalnya, manusia merupakan pengumpul makanan. Mereka berburu binatang dan mencari umbi-umbian serta buah-buahan yang dapat dimakan. Pengolahan hewan hasil buruan hanya dengan cara dibakar saja selain dengan cara dimakan langsung (untuk beberapa hewan tertentu). Pada masa ini, pola hidup manusia bisa dibilang hidup untuk makan. Mereka hidup nomaden, berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain dimana sumber makanan lebih mudah ditemui. Setelah sekian lama menjalani tahapan sebagai pengumpul makanan, manusia mulai menemukan teknik bercocok tanam dan memelihara beberapa jenis hewan yang dapat dijinakkan sehingga mereka dapat memiliki persediaan makanan yang dapat mereka makan kapan saja mereka mau. Tahapan ini merupakan sebuah ti